Drama Korea Sad Ending: 'Twenty Five Twenty One'

 

Drama Korea 'Twenty Five Twenty One' telah menayangkan episode terakhirnya pada Minggu, 3 April 2022. Para penonton berkumpul menjadi dua kubu karena penilaian mereka terhadap akhir cerita dari episode 16 beberapa hari yang lalu.

Menurut Nielsen Korea, episode terakhir ' Twenty Five Twenty One ' mencetak peringkat nasional rata-rata 11,5 persen, sekaligus menempati posisi pertama dalam slot waktunya dan menetapkan rekor rating tertinggi baru untuk drama tersebut. 

'Twenty Five Twenty One' juga tetap menempati posisi pertama dalam slot waktu di antara demografi utama penonton berusia 20 hingga 49 tahun, yang mencetak rata-rata nasional 7,0 persen untuk episode terakhirnya.

Setelah drama ini berakhir, tagar #TwentyFiveTwentyOneEp16 atau #TwentyFiveTwentyOneFinale menjadi trending karena banyak penonton yang memberikan pendapat mereka terutama tentang dua karakter utama, Baek Yi Jin yang diperankan oleh Nam Joo Hyuk dan Na Hee Do yang diperankan oleh Kim Tae Ri. Seperti yang sudah diduga sejak awal, 'Twenty Five Twenty One' akan berakhir dengan sad ending.

Menyaksikan Twenty Five Twenty One memang membuat hati dipenuhi perasaan campur aduk. Penonton dibuat senyum-senyum sendiri ketika melihat kemesraan Baek-Yi-jin dan Na Hee-do, menangis melihat perjuangan para karakter dalam memperjuangkan impiannya, dan tertawa melihat tingkah lucu mereka.

Secara keseluruhan, adegan-adegan dalam Twenty Five Twenty One terasa melekat dekat di hati. Namun dua episode terakhir drama ini benar-benar membuat emosi bergejolak.

Misalnya saja adegan bertemunya kembali Na Hee-do dan Ko Yu-rim di laga final anggar. Adegan itu menggambarkan perjuangan dan profesionalitas para atlet dalam bertanding, terlepas dari kondisi mentalnya.

Adegan perpisahan Baek Yi-jin dan Na Hee-do dalam episode terakhir juga terasa sangat membekas. Rasanya sulit menahan air mata ketika menyaksikan Yi-jin mengikat tali sepatu Hee-do untuk terakhir kalinya. Menyaksikan perpisahan keduanya membuat saya ingin kembali ke episode-episode awal saat mereka saling mendukung, berbagi keceriaan tanpa mempermasalahkan hal lainnya.

Sejak awal, penonton memang dibuat penasaran akan nasib akhir hubungan Baek Yi-jin dan Na Hee-do. Penonton dibuat bertanya-tanya siapa yang menjadi suami Na Hee-do dan ayah anaknya, Kim Min-chae. Tak heran banyak teori-teori yang berseliweran terkait drama ini.

Sutradara Jung Ji-hyun begitu cermat menjahit setiap adegan sehingga penonton sulit menebak akhir dari hubungan Yi-ji dan Hee-do bahkan hingga menit terakhir drama ini.

Sutradara Jung Ji-hyun tampaknya tak ingin penonton Twenty Five Twenty One larut jalan cerita yang penuh kebahagiaan seperti dalam dongeng atau drama lainnya. Drama ini dibuat untuk menggambarkan manis pahitnya menjadi dewasa dengan realistis.